Resmikan AMN Surabaya, Presiden Ajak Mahasiswa Tumbuhkan Jiwa Wirausaha

    SURABAYA - Beberapa kegiatan wirausaha yang ada di asrama tersebut antara lain, barbershop, penyablonan kaos, ternak lele dengan metode bioflok.


    Setelah memberikan sambutan dan meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa 29 November 2022, Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah kegiatan di asrama tersebut. Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan di ruang berdikari, diharapkan para mahasiswa tidak saja memiliki kemampuan akademis, tapi juga mulai menanamkan jiwa wirausaha.

    Beberapa kegiatan wirausaha yang ada di asrama tersebut antara lain, barbershop, penyablonan kaos, ternak lele dengan metode bioflok, pembuatan tas noken Papua, serta penjualan makanan dan minuman yang diproduksi oleh mahasiswa yang tinggal di asrama.

    Saat melihat tiga mahasiswa yang tengah bersiap memotong rambut, Presiden bertanya apakah benar dapat memotong rambut. “Bisa, ” jawab ketiga mahasiswa itu. “Coba, saya mau lihat, ” ucap Presiden.

    Ketiga mahasiswa itu pun dengan cekatan memotong rambut para pelanggannya. “Oh iya beneran bisa motong. Makasih ya, ” kata Presiden.

    Setiap kegiatan kewirausahaan yang ada diperhatikan secara detail oleh Presiden, seperti saat melihat makanan dan minuman. Presiden mengingatkan agar mengemasnya dengan baik, karena kesan pertama melihat makanan dan minuman sangat penting bagi seorang pembeli. “Packaging-nya harus bagus ya, ” ucap Presiden.

    Ketika melihat minuman kopi jelly, Presiden menanyakan berapa harganya dan bagaimana memasarkannya. “Ini Rp8.000 per botol, dibeli oleh mahasiswa, ” kata mahasiswa yang tengah berjualan. (***)

    jokowi presiden
    Updates.

    Updates.

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Utara, Sebuah Kekuasaan yang Mencekam dari Dinasti yang Diwariskan

    Ikuti Kami